MODUL 2.2.A.3 MULIA DARI DIRI CGP ANGKATAN 4 KABUPATEN PASURUAN

 

Mulai dari Diri

Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

Question #1

1

Response is required

Sebagai pendidik, Anda tentu pernah berada dalam suatu peristiwa yang  membuat Anda merasakan emosi-emosi positif, misalnya optimis, senang, cinta, bahagia, atau takjub, dan sebagainya. Refleksikan:

1. Apa kejadiannya?  (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda memilih  merefleksikan peristiwa tersebut?) 
   
2. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut? 
   
3. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?
   

a. Sekitar bulan Januari 2022, saya merasa senang, bangga dan sangat terkesan ketika siswa saya menunjukan adanya perubahan positif terhadap pembelajaran. Setelah hampir 2 tahun kita melakukan pembelajaran secara daring, akhrinya kita melaksanakan pembelajaran tatap  muka terbatas, murid - murid ada perubahan dalam perilaku dan cara belajar yang sudah mulai mandiri, aktif dan antusias dalam kegiatan di kelas untuk bersama sama meningkatkan rasa percaya diri dan berfikir kritis. Mereka mulai bisa di ajak untuk bekerja sama,  saling menghargai dan bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan kepada orang lain.

b. Peran saya sebagai pendidik di kelas 2 Sekolah Dasar,   dalam mengolah emosi  saya  memberikan motivasi dan mengajarkan kepada siswa saya  untuk selalu bersemangat dalam  mengikuti kegiatan di kelas. Misalnya saya  memberikan penguatan, motivasi kepada siswa baik yang belajar di rumah maupun di sekolah.

c. Peristiwa ini menjadi motivasi bagi saya sebagai seorang guru untuk terus belajar dan belajar menambah penegtahuan serta dijadikan sebagai refleksi bagi saya yang masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki kedepannya. 

Question #2

2

Response is required

Saat menjadi pendidik, Anda tentu juga pernah berada dalam suatu peristiwa yang memicu emosi-emosi negatif misalnya marah,  sedih, kecewa,  menyesal, khawatir, dan sebagainya. Refleksikan:

1. Apa kejadiannya?  (Kapan, di mana, siapa yang terlibat, bagaimana kejadiannya, apa yang membuat Anda  memilih  merefleksikan peristiwa tersebut?) 
   
2. Apa peran Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan untuk merespon dan mengelola emosi tersebut? 
   
3. Bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada diri Anda sebagai pendidik?
   

a. Kejadian ini terjadi pada saat awal kegiatan pembelajaran tatap  muka terbatas sekitar pertengahan tahun 2021, saya merasakan sedih, kecewa, dan khawatir dengan hasil belajar anak-anak selama pembelajaran jarak jauh. Pada saat itu saya memberikan materi tema tentang memahami sebuah bacaan, dimana hasil belajar anak - anak rata-rata sangat rendah. Ada beberapa orang tua yang tidak terima karena hasil belajar anaknya tidak sama seperti waktu belajar dirumah atau jarak jauh. Dari kejadian itu sangat terlihat bahwa pembelajaran selama jarak jauh tidak sesuai dengan harapan saya dan pastinya itu menunjukkan bahwa selama PJJ saya belum berhasil

b. Saya berperan sebagai guru kelas yang harus sabar dan optimis, meskipun saya sangat kecewa dengan hasil belajar siswa dan pada diri saya, akhirnya saya  melakukan komunikasi dengan orang tua siswa dan saya berikan pemahaman terkait pembelajaran dan cara belajar siswa. Akhirnya kita temukan solusi dan orang tua memahami tentang nilai anaknya yang masih jauh dari rata-rata. Orang tua juga memahami kelebihan dan kekurangan anaknya dalam pembelajaran

c. Dampak bagi saya adalah sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran yang lebih baik lagi serta bisa saya gunakan sebagai dasar pemetaan akan kebutuhan anak. Dan  saya harus lebih banyak belajar, memahami masalah siswa baik yang ada dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga. 

Question #3

3

Response is required

Di bawah ini ada beragam kegiatan belajar dan mengajar di kelas maupun lingkup sekolah. Berilah tanda cek (✓) pada kegiatan yang sudah pernah Anda lakukan dan jawablah pertanyaan di bawahnya.

 Memulai kegiatan setiap hari dengan kesadaran akan tujuan yang jelas.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk menikmati buku pilihannya dalam suasana yang kondusif.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk merefleksi proses pembelajaran yang sudah diikuti (apa yang disukai/mudah/menantang/ingin dipelajari lebih lanjut sebelum melanjutkan pembelajaran berikutnya).
 Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan penyegaran/relaksasi yang sehat dan positif.
 Memberikan fleksibilitas pada murid untuk mengerjakan tugas yang disukainya terlebih dahulu.
 Memberikan kesempatan pada murid untuk mengadakan acara sekolah (literasi, seni dan olahraga, dll).
 Mendengarkan penjelasan murid yang dilaporkan terlibat dalam perilaku indisipliner dengan sikap empati dan hormat.
 Mengajak murid menonton film dan membedah perasaan dan motivasi tokoh dalam film tersebut.
 Mengajak murid berdiskusi dan beropini tentang masalah yang terjadi dalam masyarakat / sekolah.
 Mengungkapkan sikap tidak setuju pada rekan guru lain dengan sikap hormat dan empati.
 Memfasilitasi murid untuk duduk berdialog dalam menyelesaikan konflik.
 Melaksanakan program pendidikan seksualitas bagi murid.
 Berpartisipasi dalam kegiatan komunitas atas inisiatif sendiri.
 Melibatkan murid dalam membuat kesepakatan kelas agar kelas aman dan nyaman.
 Mengadakan dialog interaktif tentang bagaimana membangun tanggung jawab/etika dalam penggunaan internet.

Question #4

4

Response is required

Berdasarkan jawaban yang Anda berikan tadi, 

Tulislah 1-3 kegiatan yang telah Anda pilih di atas yang paling sering Anda lakukan! Kemudian, jelaskan motivasi/tujuan Anda dalam melakukan kegiatan tersebut!

1. memfasilitasi murid untuk duduk dan berdialog dalam menyelesaikan konflik

Dengan memfasilitasi murid dalam menyelesaikan konflik tujuannya agar memberikan rasa aman dan nyaman dengan teman dan warga kelas atau sekolah. Jika setiap murid memiliki konflik maka akan menjadikan murid yang lain tidak nyaman di kelas, yang pastinya akan tidak kondusif dalam pembelajaran. Maka diperlukan dialog dalam menentukan keputusan yang terbaik

2. memfasilitasi murid berdiskusi dan beropini tentang masalah yang terjadi dalam masyarakat / sekolah

Sebagai seorang guru kelas 2 yang saat ini materinya tentang Pengamalan nilai nilai Pancasila, maka saya sering melakukan diskusi tentang masalah yang terjadi dalam masyarakat tujuannya agar siswa bisa mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila dan menerapkannya di sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat

3. melibatkan murid dalam membuat kesepakatan kelas agar kelas aman dan nyaman

Dengan menciptakan  budaya positif maka saya dan murid membuat kesepakatan kelas . Hal ini berkaitan dengan konsekuensi dan budaya positif yang akan diterapkan didalam kelas, sehingga pelaksanaan pembelajaran akan dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali karena mereka sudah mempunyai kesepakatan kelas bersama. Kesepakatan yang sudah tercipta diharapkan bisa meningkatkan motivasi intrinsik yang ada pada setiap murid

Question #5

5

Response is required

Berdasarkan jawaban yang Anda berikan tadi, 

Sejauh ini, apakah Anda sudah dapat melakukan kegiatan tersebut secara konsisten? Jika “Ya”, apakah faktor pendukungnya? Jika “Tidak”, apakah tantangan yang Anda hadapi? Apakah ada yang Anda lakukan untuk mengatasi tantangan tersebut? Bagaimana hasilnya?

Ya, saya sudah sering menerapkannya secara konsisten karena hal tersebut berhubungan dengan tujuan atau visi saya sebagia Guru Penggerak. Faktor pendukungnya yaitu: Lingkungan belajar di kelas dan sekolah yang sangat memadai, dukungan Kepala Sekolah, tema  guru dan orang tua siswa

Harapan dan Ekspektasi

Question #6

6

Response is required

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan gambaran tentang apa yang akan dipelajari dalam modul pembelajaran sosial dan emosional ini? Apa hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Silahkan kemukakan  Harapan dan Ekspektasi bagi diri sendiri ?

Harapan dan ekspetasi saya, semoga saya bisa mempelajari pembelajaran sosial dan emosional ini dengan baik dan nantinya bisa menerapkan secara konsisten dan berkelanjutan. Lebih memahami secara maksimal dan bisa mengimbaskan kepada teman sejawat di lembaga dan komunitas praktis. Menjadikan saya bisa lebih baik lagi dalam menerapkan kepada siswa saya di kelas yang saya ampu, kedepannya bisa menciptakan murid yang sesuai dengan profil pelajar pancasila dan saya bisa menerapkan pembelajaran yang berpihak pada siswa

Question #7

7

Response is required

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, apakah Bapak/Ibu sudah mendapatkan gambaran tentang apa yang akan dipelajari dalam modul pembelajaran sosial dan emosional ini? Apa hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Silahkan kemukakan Harapan dan Ekspektasi bagi murid-murid Anda ?

Dengan adanya modul pembelajaran Sosial dan emosional saya berharap bisa menjadikan siswa saya  memiliki profil pelajar pancasila yang nantinya bisa menjadikan mereka merdeka dalam hal lahir dan batin